Welfarism adalah sebuah ideologi politik yang menekankan kesejahteraan atau kebaikan masyarakat, terutama anggotanya yang paling rentan. Ideologi ini berakar pada keyakinan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan tingkat keamanan material tertentu bagi warganya, terutama bagi mereka yang tidak mampu menyediakan diri sendiri. Ideologi ini sering dikaitkan dengan gerakan politik demokrasi sosial dan sosialis, namun juga dapat ditemukan dalam tradisi politik lainnya.
Asal usul welfarisme dapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, selama periode industrialisasi dan urbanisasi yang cepat di Eropa Barat dan Amerika Utara. Kondisi keras yang dihadapi oleh banyak pekerja dan keluarga mereka pada saat itu menyebabkan tuntutan untuk intervensi pemerintah guna meningkatkan standar hidup dan melindungi hak-hak pekerja. Hal ini mengarah pada pendirian berbagai program kesejahteraan sosial, seperti inisiatif kesehatan masyarakat, asuransi pengangguran, dan pensiun usia tua.
Konsep welfarisme semakin menonjol setelah Depresi Besar dan Perang Dunia II. Kesulitan ekonomi yang meluas dan dislokasi sosial yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa ini menyebabkan penekanan kembali pada peran negara dalam menjamin kesejahteraan sosial. Hal ini tercermin dalam pengembangan negara kesejahteraan di banyak negara Barat, yang melibatkan perluasan signifikan layanan sosial dan program redistribusi pendapatan.
Namun, ideologi welfarisme juga telah menjadi subjek kritik dan perdebatan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa hal itu dapat menyebabkan ketergantungan pada negara dan mengurangi inisiatif dan tanggung jawab individu. Yang lain berpendapat bahwa hal itu dapat menjadi tidak efisien dan birokratis, dan mungkin lebih baik untuk fokus pada mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja daripada redistribusi kekayaan.
Meskipun ada perdebatan-perdebatan ini, welfarisme tetap menjadi ideologi politik yang signifikan di banyak negara. Hal ini terus membentuk perdebatan kebijakan publik dan mempengaruhi desain program kesejahteraan sosial. Meskipun bentuk dan tingkat welfarisme dapat bervariasi luas dari satu negara ke negara lain, tujuan mendasarnya untuk mempromosikan kesejahteraan sosial tetap menjadi benang merah yang umum.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Welfarism ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.